Luka.
Luka secara fisik, memiliki pengertian adalah
sebuah kondisi kerusakan atau hilangnya sebagian jaringan tubuh yang bisa
terjadi akibat trauma benda tumpul, beda tajam, suhu, zat kimia, ledakan,
gigitan hewan, konsleting listrik dan berbagai penyebab lain. Berysukurlah saat
kita masih bisa mengandalkan berbagai jenis obat kimiawi dan perlengkapan
penyembuh untuk bisa menghilangkan rasa sakit luka tersebut.
Tapi
bagaimana dengan luka yang berhubungan
dengan sesuatu yang sangat ‘halus’. Dalam hal ini yang dimaksudkan pada
perasaan manusia? Pada hati manusia? Apakah penggunaan antiseptik dapat
menghilangkan bakteri yang merusak perasaan? Perban dapat membalut tetesan
darah tak kasat mata? Jawabannya : tidak.
Justru
karena keterbatasan emosional setiap diri manusia yang diciptakan oleh Allah
swt. untuk menyingkapi luka yang halus tersebut, maka terciptalah berbagai fenomena.
Anda hari ini bisa saja melihat seseorang sedang depresi karena tekanan teman
teman sekantor, atau bisa jadi Anda melihat seseorang yang murung karena buruknya
hubungan dengan keluarganya, atau mungkin di samping Anda terdapat seseorang
yang sedang gugup dan bingung mempersiapkan perpisahan dengan kekasihnya.
Melupakan
luka bukanlah sebuah jalan singkat atau tutorial
untuk bisa menyembuhkan luka Anda, tulisan ini hanya untuk menambah
pengetahuan dan wawasan Anda saja mengenai kehidupan. Dan kami harapkan Anda
bisa lebih bijaksana dalam menyingkapi pelbagai masalah luka yang menimpa.
Ingatlah
dengan luka hati yang mendalam tidak menjadikan Anda buruk, justru Anda lebih
terlihat manusiawi, Anda tidak bisa berdiri sendiri dan membutuhkan orang lain
untuk bersandar, dan membuat orang – orang di sekeliling menggunakan bagian amygdala nya untuk menghibur bahkan
melindungi Anda. Inilah kehidupan. Inilah interaksi kasih sayang manusia yang
tak kasat mata.
Jadi,
selamat membaca dan cobalah membuka cakrawala Anda.
Parepare, 11 Maret 2018
Comments
Post a Comment